Halaman

Ucapan Selamat Tahun Baru 2017, Ucapan Valentine, Ucapan Hari Kartini RA, Ucapan Selamat Ulang Tahun

Sabtu, 22 Oktober 2016

Ucapan selamat Hari Tritura 2017

Ucapan selamat Hari Tritura  - Tri Tuntutan Rakyat (atau biasa disingkat Tritura) adalah tiga tuntutan kepada pemerintah yang diserukan paramahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). Selanjutnya diikuti oleh kesatuan-kesatuan aksi yang lainnya seperti Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI),Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI), Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI), dan Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI), serta didukung penuh oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).


Pada tanggal 21 Februari 1966 Presiden Soekarno mengumumkan reshuffle kabinet. Dalam kabinet itu duduk para simpatisan PKI. Kenyataan ini menyulut kembali mahasiswa meningkatkan aksi demonstrasinya. Tanggal 24 Februari 1966 mahasiswa memboikot pelantikan menteri-menteri baru. Dalam insiden yang terjadi dengan Resimen Tjakrabirawa, Pasukan Pengawal Presiden Soekarno, seorang mahasiswa Arif Rahman Hakim meninggal. Pada tanggal 25 Februari 1966 KAMI dibubarkan, namun hal itu tidak mengurangi gerakan-gerakan mahasiswa untuk melanjutkan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).

Rentetan demonstrasi yang terjadi menyuarakan Tritura akhirnya diikuti keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) oleh Presiden Soekarno yang memerintahkan kepada Mayor Jenderal Soeharto selaku panglima Angkatan Darat untuk mengambil tindakan yang perlu untuk memulihkan keamanan dan ketertiban. 

Ucapan selamat Hari Tritura
Ucapan selamat Hari Tritura 

Tuntutan Pembubaran PKISetelah PKI didakwa sebagai dalang Gerakan 30 September, berbagai aksi pemuda, pelajar,dan mahasiswa dalam bentuk kesatuan-kesatuan aksi semakin meningkat.

Kesatuan-kesatuan aksi tersebut antara lain KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia), KAPI (Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia), KABI (Kesatuan Aksi Buruh Indonesia), KASI (Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia), KAWI (Kesatuan Aksi Wanita Indonesia), KAGI (Kesatuan Aksi Guru Indonesia), dan KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia).

Kesatuan-kesatuan aksi tersebut dengan gigih menuntut penyelesaian secara politis terhadap oknum-oknum yang terlibat Gerakan 30 September PKI. Akhirnya, pada tanggal 26 Oktober 1965 mereka membulatkan barisan dalam satu wadah yaitu Front Pancasila.

Kesatuan-kesatuan aksi bersama rakyat membentuk Front Pancasila. Mereka yang terlibat dalam kesatuan-kesatuan aksi itulah yang sekarang dikenalAngkatan’66. Mereka menuntut penyelesaian secara politik peristiwa Gerakan 30 September PKI.Ketidakpuasan masyarakat luas yang disebabkan oleh belum adanya penyelesaian politik terhadap peristiwa G 30 S/PKI dan situasi ekonomi yang terus memburuk, akhirnya meledak dalam bentuk demonstrasi-demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa dan pelajar. Dengan dipelopori KAMI, dimulailah aksi-aksi demonstrasi mahasiswa UI pada tanggal 10 Januari 1966.


ISI TRITURAD

Dalam kesempatan itu, pada tanggal 12 Januari 1966 di depan halaman gedung DPR-GR mereka mengajukan tiga tuntutan yang kemudian dikenal dengan Tritura (Tri Tuntutan Rakyat) kepada pemerintah. Berikut ini isi Tritura.

1) Bubarkan PKI.
2) Bersihkan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur PKI.
3) Turunkan harga perbaikan ekonomi.

Pada kenyataannya, Presiden Soekarno tidak menanggapi aksi-aksi para pemuda dan mahasiswa tersebut. Presiden Soekarno justru mengundang para wakil mahasiswa untuk mengikuti Sidang Paripurna Kabinet Dwikora pada tanggal 15 Januari 1966 di Bogor.
Facebook Twitter Google+

Back To Top