Halaman

Ucapan Selamat Tahun Baru 2017, Ucapan Valentine, Ucapan Hari Kartini RA, Ucapan Selamat Ulang Tahun

Sabtu, 26 November 2016

Ucapan Selamat dan Puisi Hari Ibu Nasional 2016 - 2017

Hari Ibu Nasional Peringatan Hari Ibu adalah suatu hari yang didedikasikan untuk ibu-ibu yang telah banyak berjasa dalam kehidupan keluarga, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.

Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebas tugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya. Ayah mempunyai istilah Surganya Ibu(Istri) di bawah kaki Ayah(Suami), yang artinya seorang Ibu/Istri harus patuh kepada Ayah/Suaminya. sedangkan Ibu mempunyai istilah Surganya seorang anak di bawah kaki Ibu, yang artinya anak harus patuh terhadap Ibunya.

 Selamat Hari Ibu Nasional

Di Indonesia hari Ibu ini dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.

Sementara di Amerika dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong, Hari Ibu atau Mother’s Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Tanggal perayaan di berbagai negara
  1. Pekan ke dua bulan Februari: Norwegia
  2. 2 Februari: Yunani Yunani
  3. 30 Shevat (Antara tanggal 30 Januari dan 1 Maret): Israel Israel
  4. 3 Maret: Georgia
  5. 8 Maret: Afganistan, Albania†, Armenia, Azerbaijan, Belarusia†, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria†, Kazakhstan†, Laos, Makedonia†, Moldova, Montenegro, Romania, Rusia, Serbia, Ukraina.
  6. Pekan ke empat Lent: Irlandia Irlandia, Nigeria, Britania Raya.
  7. 21 Maret (Ekuinoks vernal): Bahrain, Mesir, Yordania, Kuwait, Libya, Lebanon, Oman, Palestina, Arab Saudi, Sudan, Somalia, Suriah, Uni Emirat Arab, Yaman (Seluruh Liga Arab pada umumnya)
  8. 25 Maret: Slovenia
  9. 7 April: Armenia
  10. 24 April +/- 5 hari Baisakh Amavasya (Mata Tirtha Aunsi): Nepal
  11. Pekan pertama bulan Mei:Hungaria, Lituania, Mozambik, Portugal, Makau, Spanyol.
  12. 8 Mei: Albania (Hari Orangtua), Korea Selatan (Hari Orangtua).
  13. 10 Mei: El Salvador, Guatemala, Meksiko.
  14. Pekan ke dua bulan Mei: Anguilla, Aruba, Australia, Austria, Bahama, Bangladesh, Barbados, Belgia, Belize, Bermuda, Bonaire, Brazil, Brunei, Bulgaria, Kanada, Chili, Republik Rakyat Tiongkok, Republik Tiongkok Taiwan, Kolombia, Kroasia, Kuba, Curaçao, Siprus, Republik Czech, Denmark, Dominika, Ekuador, Estonia, Ethiopia, Fiji, Finlandia, Jerman, Ghana, Yunani, Grenada, Honduras, Hong Kong, Islandia, Italia, Jamaika, Jepang, Latvia, Liechtenstein, Malaysia, Malta, Myanmar, Belanda, Selandia Baru, Pakistan, Papua Nugini, Peru, Filipina, Puerto Riko, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan the Grenadines, Samoa, Singapura, Sint Maarten, Slovakia, Afrika Selatan, Sri Lanka, Suriname, Switzerland, Tonga, Trinidad dan Tobago, Turki, Uganda, Ukraina, Amerika Serikat, Uruguay, Venezuela, Zambia, Zimbabwe.
  15. 15 Mei: Paraguay
  16. 26 Mei: Polandia "Dzień Matki"
  17. 27 Mei: Bolivia
  18. Pekan ke empat bulan Mei: Aljazair, Republik Dominika, Perancis (Minggu pertama pada bulan Juni yang bertepatan dengan Pentakosta), Perancis Antilles (Minggu pertama pada bulan Juni yang bertepatan Pentakosta), Haiti, Mauritius, Moroko, Swedia, Tunisia.
  19. 30 Mei: Nikaragua
  20. 1 Juni: Mongolia (Hari Ibu dan Anak)
  21. Pekan ke dua bulan Juni: Luksemburg
  22. Minggu terakhir bulan Juni: Kenya
  23. 12 Agustus: Thailand (hari ulang tahun Ratu Sirikit)
  24. 15 Agustus (Hari Maria Diangkat ke Surga): Antwerp (Belgia), Kosta Rika
  25. 19 Agustus (Pâthâre Prabhu di India Selatan): India
  26. Senin ke dua bulan Oktober: Malawi
  27. 14 Oktober: Belarusia
  28. Pekan ke tiga bulan Oktober: Argentina (Día de la Madre)
  29. Pekan ke empat bulan November: Rusia
  30. 8 Desember: Panama
  31. 22 Desember: Indonesia

Kalender lainnya

Shevat 30; Antara 30 Januari dan 1 Maret : Israel, Baisakh Amavasya (Mata Tirtha Aunsi)
Antara 19 April dan 29 April: Nepal
20 Jumadil akhir: Iran 

Sejarah Dan Makna Peringatan Hari Ibu 22 Desember!

Mari kita kembali ke masa lalu tepatnya pada tanggal 22 s/d 25 Desember 1928 bertempat di Yogyakarta, para pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatera pada saat itu berkumpul untuk mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I (yang pertama). 

Kalau melihat kembali sejarah, sebenarnya sejak tahun 1912 sudah ada organisasi perempuan. Pejuang-pejuang wanita pada abad ke 19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain secara tidak langsung telah merintis organisasi perempuan melalui gerakan-gerakan perjuangan.

Pada Konggres Perempuan Indonesia I yang menjadi agenda utama adalah mengenai persatuan perempuan Nusantara; peranan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan; peranan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa; perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita; pernikahan usia dini bagi perempuan, dan lain sebagainya.

Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.

Pada awalnya peringatan Hari Ibu adalah untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Misi itulah yang tercermin menjadi semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama.

Kalau kita melihat sejarah betapa heroiknya kaum perempuan (kaum Ibu) pada saat itu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, apakah sepadan dengan peringatan Hari Ibu saat ini yang hanya ditunjukkan dengan peran perempuan dalam ranah domestik. Misalnya dalam sebuah keluarga pada tanggal tersebut seorang ayah dan anak-anaknya berganti melakukan tindakan domestik seperti masak, mencuci, belanja, bersih-bersih, dan kemudian memberikan hadiah-hadiah untuk sang ibu. 

Peringatan Hari Ibu di Indonesia saat ini lebih kepada ungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji keibuan para ibu. Berbagai kegiatan pada peringatan itu merupakan kado istimewa, penyuntingan bunga, pesta kejutan bagi para ibu, aneka lomba masak dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari. 

Demikianlah info mengenai Sejarah Dan Makna Peringatan Hari Ibu 22 Desember semoga bermanfaat, dan Selamat Hari Ibu 22 Desember.

Contoh Puisi Hari ibu


BUNDAKU SAYANG
Oleh Nadilla Syahkina


Bunda.......
Engkau s'lalu ada untuku...
Menemaniku dalam suka dan duka..
Menemani hari-hari ceriaku...

Bunda......
Engkau s'lalu membimbingku..
Mengajariku untuk berahlak mulia..
Dalam keseharianku....

Bunda ....
Engkau bagai malaikat bagiku...
Engkau juga sahabat bagiku...
Ketulusan yang ada dalam dirimu....
Membuat aku bangga pada dirimu

Bunda...
Aku s'lalu menyayangimu
Jasamu takakan pernah bisa terbalas oleh ku...
Namun aku akan berusaha menjadi anak kebanggaan mu.....
Facebook Twitter Google+

Back To Top