Hari Kanker Dunia - Kanker merupakan penyakit yang mematikan bahkan kanker membunuh lebih banyak dari pada AIDS, Malaria, dan TB, meski ketiganya digabungkan menjadi satu.
Hal tersebut menarik perhatian dari dunia kesehatan Internasional, sehingga ditetapkan tanggal 4 Februari adalah hari Kanker Sedunia. Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (peringati hari Kanker) setiap tahunya rutin memperingati hari Kanker Sedunia dengan mengelar beberapa kegiatan sosial bertajuk kanker. Tahun 2016 RSWS memperingati Hari Kanker sedunia dengan mengangkat tema We Can, I Can Fights Against Cancer, selama bulan Februari.
Direktur RSWS, Dr dr Khalid Saleh, mengatakan diperlukan penyebaran informasi dan pengetahuan yang benar tentang kanker secara luas agar masyarakat mendapat penanganan kanker yang tepat dan komprehensif.
"Sebenarnya kanker dapat dicegah, dapat dideteksi secara dini, dapat diobati dan pasien kanker berhak mendapat kualitas hidup yang baik," jelas Khalid, Rabu (3/2/2016).
Khalid mengungkapkan ada tiga faktor yang menjadi masalah terbesar dalam penanggulangan kanker yaitu banyak informasi yang salah sampai di masyarakat, pasien tidak berobat secara benar, dan pasien telat ke pusat pelayanan kesehatan.
Sehingga peringatan hari kanker sudunia ini RSWS bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian masyarakat mengenai bahaya kanker, meningkatkan pengetahuan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan kanker.
Selama bulan Februari RSWS akan rutin kampanyekan peduli kesehatan dengan memasang banner materi edukasi pencegahan kanker di berbagai fasilitas umum dan kegiatan lainya.
Resiko penyakit kanker pada anak semakin meningkat. Apabila dahulu penyakit tumor umumnya menyerang orang dewasa usia 35 tahun ke atas, kini semakin banyak penderita yang berusia muda, bahkan anak anak. Anak-anak mengidap kanker, tentu menyayat hati. Di saat anak anak lain tengah menikmati masa kanak kanak, dengan bermain dan belajar, yang terpapar kanker justru harus ‘rajin’ terapi dan minum obat agar pertumbuhan sel kanker tidak menyebar ke organ tubuh lain.
 |
| Hari Kanker Dunia |
Di Indonesia setiap tahun diperkirakan terjadi 4.100 kasus baru kanker pada anak. Separuh dari kanker anak tersebut, rata rata sudah dalam stadium lanjut. Minimnya pengetahuan orang tua tentang kanker, menjadi salah satu penyebab kanker yang diderita anak-anak dalam kondisi stadium lanjut. Tidak hanya itu, kanker yang biasa menyerang anak anak baru sebagian kecil yangdapat dideteksi secara dini. Penting bagi setiap orang tua mengetahui dan mewaspadai gejala ganjil pada anak yang bisa mengarah pada gejala kanker. Faktanya, apabila dapat terdeteksi secara dini, kanker pada anak dapat disembuhkan dengan pengobatan dan terapi yang baik. Inilah yang terjadi di negara negara maju dan kaya, dimana 80 persen anak penderita kanker dapat disembuhkan. Lalu bagaimana di Indonesia ?
